Ganti Baju
Satu tahun tepat saya resmi menjadi Ibu tiga anak. Ya...17 Ramadhan lalu lahir buah hati yang semakin menyemarakan rumah mungil kami. Rumah yang semakin ramai karena kini ada seorang makhluk kecil yang selalu ingin tahu dan tidak berhenti bergerak.
Memiliki bayi membuat mobilitas begitu terbatas. Hal ini terjadi karena saya menyusui penuh. Menyusui secara fisik dan jiwa. Menguatkan ikatan awal antara kami berdua. Penuh peluh dan perjuangan yang tidak mudah. Menundukan ego diri untuk keberadaan makhluk yang lain.
Pekerjaan yang biasanya bisa diselesaikan sesuai target, banyak yang melebar kemana-mana. Konsentrasi berfikir untuk menyelesaikan sesuatu menjadi hal yang mahal. Saat mood datang tiba-tiba si kecil terbangun dan membutuhkan asi dan perhatian. Saat fokus mulai tercipta tiba-tiba kesehatannya sedikit terganggu. Membuat seluruh pekerjaan kembali ditunda.
Di awal-awal hal ini membuat saya tertekan. Betapa tidak, kemarin anak pertama dan kedua sudah berusia 12 dan 9 tahun membuat saya sedikit leluasa beraktifitas. Bahkan mungkin leluasa bermain. Kehadiran anak ketiga ini menjadikan saya terus berefleksi. Mengevaluasi peran ibu yang sudah dimandatkanNya. Betapa banyak yang bolong-bolong. Buku parenting dan berbagai pelatihannya, hanya menjadi konsep semata karena saya mengutamakan ego diri sebagai manusia. Banyak kesalahan yang saya lakukan terhadap kedua putri saya. Atas nama memperjuangkan perempuan, saya mungkin menelantarkan dua perempuan yang lahir dari rahim ini. Hanya kata maaf yang bisa terucap, semoga saya bisa memperbaikinya.
Hari ini saya mengubah judul blog dan tampilannya. Semoga apa yang dituliskan ke depan bisa memberi kesejukan dan kasih ibu kepada siapapun yang membacanya. Bisa menjadi amal jariyah kelak di akhirat nanti. Entah sampai kapan Allah memberikan jatah usia. Tiada yang tahu. Satu hal yang saya inginkan yaitu dikenang sebagai ibu yang menyayangi anak-anaknya sebagai perwujudan rahman dan rahim Allah. Tidak mesti anak biologis, tapi siapapun yang pernah menjadi anak. Bismillah....
17 Ramadhan 1436 Hijriyah...
Selamat Ulang Tahun Anakku Zakka Fariduddin Attar, semoga engkau menjadi Lelaki yang menyucikan jiwa kemudian menjadi perhiasan agama ini dan menebarkan keharuman. Mimi mencintaimu
Memiliki bayi membuat mobilitas begitu terbatas. Hal ini terjadi karena saya menyusui penuh. Menyusui secara fisik dan jiwa. Menguatkan ikatan awal antara kami berdua. Penuh peluh dan perjuangan yang tidak mudah. Menundukan ego diri untuk keberadaan makhluk yang lain.
Pekerjaan yang biasanya bisa diselesaikan sesuai target, banyak yang melebar kemana-mana. Konsentrasi berfikir untuk menyelesaikan sesuatu menjadi hal yang mahal. Saat mood datang tiba-tiba si kecil terbangun dan membutuhkan asi dan perhatian. Saat fokus mulai tercipta tiba-tiba kesehatannya sedikit terganggu. Membuat seluruh pekerjaan kembali ditunda.
Di awal-awal hal ini membuat saya tertekan. Betapa tidak, kemarin anak pertama dan kedua sudah berusia 12 dan 9 tahun membuat saya sedikit leluasa beraktifitas. Bahkan mungkin leluasa bermain. Kehadiran anak ketiga ini menjadikan saya terus berefleksi. Mengevaluasi peran ibu yang sudah dimandatkanNya. Betapa banyak yang bolong-bolong. Buku parenting dan berbagai pelatihannya, hanya menjadi konsep semata karena saya mengutamakan ego diri sebagai manusia. Banyak kesalahan yang saya lakukan terhadap kedua putri saya. Atas nama memperjuangkan perempuan, saya mungkin menelantarkan dua perempuan yang lahir dari rahim ini. Hanya kata maaf yang bisa terucap, semoga saya bisa memperbaikinya.
Hari ini saya mengubah judul blog dan tampilannya. Semoga apa yang dituliskan ke depan bisa memberi kesejukan dan kasih ibu kepada siapapun yang membacanya. Bisa menjadi amal jariyah kelak di akhirat nanti. Entah sampai kapan Allah memberikan jatah usia. Tiada yang tahu. Satu hal yang saya inginkan yaitu dikenang sebagai ibu yang menyayangi anak-anaknya sebagai perwujudan rahman dan rahim Allah. Tidak mesti anak biologis, tapi siapapun yang pernah menjadi anak. Bismillah....
17 Ramadhan 1436 Hijriyah...
Selamat Ulang Tahun Anakku Zakka Fariduddin Attar, semoga engkau menjadi Lelaki yang menyucikan jiwa kemudian menjadi perhiasan agama ini dan menebarkan keharuman. Mimi mencintaimu
Komentar
Posting Komentar